This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 22 Agustus 2016

Matematika


Desil (D)
            Desil (D) adalah suatu indeks yang membagi suatu distribusi data menjadi 10 bagian atau kategori. Jika suatu distribusi dibagi menjadi 10 kategori maka diperlukan 9 titik batas desil, yaitu D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, dan D9. Dasar perhitungan desil adalah menggunakan angka persepuluhan. D1 = 1/10 N, D2 = 2/10 N, D5 = 5/10 N, D9 = 9/10 N dan seterusnya. Rumus-rumus untuk menghitung desil:
Tabel 3.17 adalah contoh untuk mencari desil tiga (D3)


terval Nilai
f
 fk
28 – 32
23 – 27
18 – 22
13 – 17
8 – 12
3 – 7
5
2
4
3
(6)
3
23
18
16
12
9
(3)
Jumlah
23









Misalkan kita akan menghitung Desil tiga, maka langkah-langkah yang akan kita lakukan adalah sebagai berikut.
Diketahui,        = 6,69 (terletak pada fk = 9 interval 8 – 12)
 7,5            3         6       i  = 5
Maka nilai D3 dapat dihitung sebagai berikut:
            Arti dari D3 = 10,75 adalah bahwa nilai 10,75 itu membatasi 30% (3/10N) frekuensi di bawah distribusi dan 70% (7/10N) frekuensi di sebelah atas distribusi. Untuk penghitungan macam-macam desil yang lain menggunakan prosedur yang sama. Apabila nanti diteruskan sampai perhitungan D5 maka akan dijumpai penggunaan angka dasar 5/10N yang harganya sama dengan ½ N (angka dasar pada median dan K2), hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya D5 = Mdn = K2.


Berita Umum

Tinjau Terminal 3 Ultimate, DPR Cek Safety dan Security Bandara

Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemy Francis dan anggota DPR Selasa (23/8) kemarin melakukan kunjungan kerja spesifik ke Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta. Fary Djemy meminta agar segala kekurangan yang berkaitan dengan sertifikasi safety dan security yang ada terminal bandara tersebut, segera dilengkapi dan ditindaklanjuti.
“Setelah kita lakukan peninjauan, masih ada beberapa item yang berkaitan dengan sertifikat safety dan security nya yang belum terpenuhi. Untuk itu kita minta pada masa uji coba ini harus segera dilengkapi dan ditindaklanjuti,” paparnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Fary juga menyampaikan bahwa Komisi V ingin memastikan tentang hasil sertifikasi pengoperasian Terminal 3 Ultimate. Pada kesempatan tersebut, ia bersama anggota dewan yang lain juga menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan berbagai item yang disertifikasi apakah sudah dilengkapi.

Dikatakannya, berdasarkan penjelasan yang diterima oleh Komisi V, terminal domestik yang sudah beroperasi telah memenuhi standar. Akan tetapi masih ada beberapa item yang belum terpenuhi, seperti peralatan safety untuk penanganan kebakaran.

“Masih ada beberapa item yang belum dapat difungsikan, terutama di area terminal internasional. Kita juga mempertanyakan seputar fasilitas lainnya, seperti tentang air conditioner (AC) di ruang check in yang belum memenuhi standar, karena masih diatas 25 derajat celcius,” ungkapnya.

Selain itu Komisi V juga mengkritisi masalah standar pelayanan antrian yang masih memakan waktu 12 menit per orang, padahal standarnya adalah 7 menit per orang.

“Item-item inilah yang kita minta untuk segera ditindaklanjuti, sehingga hasilnya bisa mencapai standar internasional. Hal lain yang menjadi sorotan, mengenai papan petunjuk arah untuk para penumpang yang masih belum begitu banyak, sehingga masih banyak penumpang yang bertanya-tanya. Begitu pula dengan sistem drainase yang masih perlu dilakukan pembenahan,” ucap politisi dari F-Gerindra tersebut.

Komisi V rencananya akan membahas dan menindaklanjuti masalah ini, pada saat rapat kerja selanjutnya dengan Menteri Perhubungan.

Memahami penggunakan peralatan tata cahaya

Unsur-unsur penting dalam pencahayaan
1.      Tersedianya peralatan dan perlengkapan
2.      Tata letak dan titik focus
3.      Keseimbangan warna
4.      Penguasaan alat dan perlengkapan
5.      Pemahaman naskah
Fungsi Khusus pencahayaan yaitu :
1.      Mengadakan pilihan bagi segala hal yang diperlihatkan
2.      Mengungkapkan bentuk
3.      Membuat gambar wajar
4.      Membuat komposisi
5.      Menciptakan suasana
Objek penting dalam pencahayaan
1.      Menerangi
2.      Menciptakan ruang 3 Dimensi
3.      Menuntun perhatian penonton
4.      Menciptakan mood dari sebuah adegan
5.      Menjelaskan waktu
6.      Mengkontribusikan berbagai asper estetis dalam pengkoposisian