This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 15 Agustus 2016

Berita Umum Bangsa indonesia tidak bisa diTeror

Presiden Jokowi mengatakan, tantangan Indonesia ke depan tidak hanya ekonomi. Tantangan politik dan keamanan global semakin berat dan semakin beragam.
Fenomena pergolakan politik di Timur Tengah, berdampak pada ketidakstabilan kawasan dan memicu perluasan aksi terorisme di dunia termasuk di Ibu Kota negara, Jakarta.
Baca Juga
"Masih segar dalam ingatan kita, pada 14 Januari 2016 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, teroris mencoba menimbulkan kepanikan masyarakat. Namun mereka gagal. Bangsa Indonesia tidak bisa diteror," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan sidang bersama DPR dan DPD, Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Dia mengatakan modal persatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa sangat kuat. Masyarakat dunia pun memuji kecepatan, respons, dan penanggulangan terorisme yang dilakukan.

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus meneguhkan komitmen bersama mencegah dan melawan aksi terorisme. Mari kita tegaskan bahwa tidak ada tempat untuk terorisme di Nusantara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," Jokowi menandaskan.

Berita Umum SBY kembali Absen pada sidang Tahunan MPR

Jelang HUT Kemerdekaan RI, MPR menggelar sidang tahunan. MPR selalu mengundang pejabat-pejabat pada pemerintahan era sebelumnya. Termasuk presiden dan wakil presiden. Tahun ini, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hadir dalam Ruang Rapat Paripurna I di Gedung Kura-Kura. Namun, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) absen.

Ketidakhadiran SBY dipastikan oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan. Menurut dia, SBY merayakan Hari Raya Kemerdekaan di daerah.

"(SBY) merayakan 17 Agustus di daerah, di kampung halaman, dan ke beberapa daerah lain," ungkap Hinca di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (16/8/2016). Ia pun mengaku hadir mewakili SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Hinca kemudian mengatakan, SBY  berangkat ke luar kota sejak hari ini.

"Hari ini berangkat (ke luar kota) sampai tanggal 20-an," tegas Hinca.

Pada 2015 lalu, SBY juga tidak menghadiri Sidang Tahunan MPR. Saat itu, ia mengikuti acara peringatan Kemerdekaan RI di daerah.

Sementara, Megawati Soekarnoputri hadir dengan didampingi oleh putrinya Menko PMK Puan Maharani dan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Ketua Umum PDIP ini duduk di samping mantan Wapres RI, Tri Sutrisno dan Boediono

Matematika Kuartil


KUARTIL

Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan ke dalam 4 bagian yang sama besar. Dalam menentukan letak kuartil data tunggal, kita harus melihat kondisi jumlah data (n) terlebih dahulu. Kondisi jumlah data (n) tersebut dan penghitungan kuartilnya adalah sebagai berikut.

1. Kuartil untuk jumlah data (n) ganjil dan jika n ditambah 1, hasilnya habis dibagi 4.

 


2. Kuartil untuk jumlah data (n) ganjil dan jika n ditambah 1, hasilnya tidak habis dibagi

3. Kuartil untuk jumlah data (n) genap dan habis dibagi 4.

 
4. Kuartil untuk jumlah data (n) genap dan tidak habis dibagi 4.


Rumus-rumus di atas sangat baik digunakan untuk jumlah data banyak. Untuk jumlah data yang kecil, penentuan kuartil lebih mudah ditentukan dengan piramida berikut ini.

1. Kuartil untuk jumlah data (n) ganjil.

 
2. Kuartil untuk jumlah data (n) genap.

 
Jika kuartil terletak di antara dua nilai, maka nilai kuartil adalah rata-rata dari kedua nilai tersebut.

Contoh 1:
Berikut ini adalah data panjang jalan di sebuah daerah dalam satuan kilometer.

5, 6, 7, 3, 2

Hitunglah kuartil dari data panjang jalan tersebut?

Jawab:
Karena jumlah data adalah ganjil dan tidak banyak, maka penghitungan kuartil menggunakan piramida kuartil untuk data ganjil.  Pada piramida tersebut, letak kuartil adalah sebagai berikut.
Kuartil 1 terletak antara data pertama dan kedua.
Kuartil 2 adalah data ketiga.
Kuartil 3 terletak antara data keempat dan kelima.

Sebelumnya data diurutkan terlebih dahulu menjadi sebagai berikut.

2, 3, 5, 6, 7

Kuartilnya adalah sebagai berikut

Contoh 2:
Sepuluh orang mahasiswa sebuah perguruan tinggi dijadikan sampel dan dihitung tinggi badannya. Hasil pengukuran tinggi badan kesepuluh mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut.

172, 167, 180, 171, 169, 160, 175, 173, 170

Tentukan nilai kuartil dari data tinggi badan mahasiswa tersebut!

Jawab:
Karena jumlah data genap dan tidak banya, maka penentuan kuartil bisa menggunakan piramida kuartil data genap. Pada piramida tersebut, letak kuartil adalah sebagai berikut.
Kuartil 1 adalah data ketiga.
Kuartil 2 terletak antara data kelima dan keenam.
Kuartil 3 adalah data ketujuh.

Sebelumnya, data harus kita urutkan terlebih dahulu. Hasilnya adalah sebagai berikut.

160, 165, 167, 169, 170, 171, 172, 173, 175, 180
 

Contoh 3:
Jumlah data adalah 223. Tentukan letak kuartilnya!

Jawab
Jumlah data adalah ganjil dan jika n ditambah 1, hasilnya habis dibagi 4. Oleh karena itu penentuan kuartil menggunakan kondisi pertama.

 
Contoh 4:
Jumlah data adalah 197. Tentukan letak kuartilnya!

Jawab
Jumlah data adalah ganjil dan jika n ditambah 1, hasilnya tidak habis dibagi 4. Oleh karena itu penentuan kuartil menggunakan kondisi kedua.

 
Contoh 5:
Jumlah data 400. Tentukan letak kuartilnya!

Jawab
Jumlah data adalah genap dan habis dibagi 4. Oleh karena itu penentuan kuartil menggunakan kondisi ketiga
.
 

Contoh 6:
Jumlah data 350. Tentukan letak kuartilnya!

Jawab
Jumlah data adalah genap dan tidak habis dibagi 4. Oleh karena itu penentuan kuartil menggunakan kondisi keempat.