Presiden Jokowi
mengatakan, tantangan Indonesia ke depan tidak hanya ekonomi. Tantangan
politik dan keamanan global semakin berat dan semakin beragam.
Fenomena pergolakan politik di Timur Tengah, berdampak pada
ketidakstabilan kawasan dan memicu perluasan aksi terorisme di dunia
termasuk di Ibu Kota negara, Jakarta.
Baca Juga
"Masih segar dalam ingatan kita, pada 14 Januari 2016 di Jalan MH
Thamrin, Jakarta, teroris mencoba menimbulkan kepanikan masyarakat.
Namun mereka gagal. Bangsa Indonesia tidak bisa diteror," kata Jokowi
dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan sidang bersama DPR dan DPD, Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Dia mengatakan modal persatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa sangat
kuat. Masyarakat dunia pun memuji kecepatan, respons, dan
penanggulangan terorisme yang dilakukan. "Oleh karena itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus meneguhkan komitmen bersama mencegah dan melawan aksi terorisme. Mari kita tegaskan bahwa tidak ada tempat untuk terorisme di Nusantara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," Jokowi menandaskan.
0 komentar:
Posting Komentar