Desil
(D)
Desil (D) adalah suatu indeks yang membagi suatu distribusi data menjadi 10
bagian atau kategori. Jika suatu distribusi dibagi menjadi 10 kategori maka
diperlukan 9 titik batas desil, yaitu D1, D2, D3,
D4, D5, D6, D7, D8, dan
D9. Dasar perhitungan desil adalah menggunakan angka persepuluhan. D1
= 1/10 N, D2 = 2/10 N, D5 = 5/10 N, D9 = 9/10
N dan seterusnya. Rumus-rumus untuk menghitung desil:
Tabel
3.17 adalah contoh untuk mencari desil tiga (D3)
terval
Nilai
|
f
|
fk
|
||
28
– 32
23
– 27
18
– 22
13
– 17
8
– 12
3
– 7
|
5
2
4
3
(6)
3
|
23
18
16
12
9
(3)
|
||
Jumlah
|
23
|
–
|
||
Misalkan
kita akan menghitung Desil tiga, maka langkah-langkah yang akan kita lakukan
adalah sebagai berikut.
Diketahui,
= 6,69 (terletak pada fk = 9 interval 8 – 12)
7,5
3
6
i = 5
Maka
nilai D3 dapat dihitung sebagai berikut:
Arti dari D3 = 10,75 adalah bahwa nilai 10,75 itu membatasi 30%
(3/10N) frekuensi di bawah distribusi dan 70% (7/10N) frekuensi di sebelah atas
distribusi. Untuk penghitungan macam-macam desil yang lain menggunakan prosedur
yang sama. Apabila nanti diteruskan sampai perhitungan D5 maka akan
dijumpai penggunaan angka dasar 5/10N yang harganya sama dengan ½ N (angka
dasar pada median dan K2), hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya D5
= Mdn = K2.
0 komentar:
Posting Komentar